Rabu, 24 November 2010

LAPORAN PEMBUATAN PENGAMAN TABUNG GAS LPJ

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi bidang industri yang menggunakan tabung elpiji. Tidak hanya di industri-industri bahkan hampir setiap rumah tangga menggunakan tabung elpiji tersebut.
Padahal tabung gas tersebut sangatlah berbahaya apabila tidak sesuai dengan ketentuan pemakaian yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran yang diakibatkan hanya karena tabung gas bocor dan lain sebagainya.
Seiring dengan itu pula, dibutuhkan alat-alat yang berfungsi sebagai pengaman sambungan tabung elpiji ke kompor gas melalui regulator, maka disini penulis membuat Pengaman Tabung Gas Elpiji yang berfungsi sebagai pengencang antara tabung dengan regulator.
Alat ini mempunyai peran besar untuk mencegah kebocoran sil/karet didalam tabung sehingga dengan adanya pengaman tabung gas ini dapat menekan regulator secara rapat tanpa adanya gas yang keluar lewat regulator.

1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mempelajari praktik kerja bangku dan plat diharapkan dapat memahami dan menerapkannya dalam praktik kerja bangku dan plat dengan baik.

2. Tujuan Khusus
Penyusunan dan pembuatan “Pengaman Tabung Gas Elpiji” ini mempunyai tujuan khusus antara lain :
1. Sebagai tugas pada mata kuliah praktik kerja bangku
2. Menghasilkan produk yang berkualitas baik
3. Mengasah kemampuan para mahasiswa dalam berbagai hal
4. Sebagai pengalaman dalam praktek kerja bangku kepada para mahasiswa dan gambaran melakukan sesuatu pekerjaan
5. Memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan pengaman tabung gas elpiji.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil praktikum pembuatan pengaman tabung gas elpiji tersebut antara lain :
1. Meningkatkan kreatifitas dan skill pada mahasiswa.
2. Meningkatkan produktivitas kerja pada mahasiswa.
3. Meningkatkan Kerja sama antar mahasiswa.
4. Menuangkan kemampuan yang telah dimiliki.
5. menumbuhkan kedisiplinan bagi mahasiswa.
6. Meningkatkan kemampuan para mahasiswa dalam berbagai hal


BAB II
LANDASAN TEORI

Pengaman tabung gas adalah salah satu unsur atau bagian yang amat begitu penting yang bisa dikaitkan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Berbagai bentuk telah dibuat yang mempunyai fungsi atau manfaat yang sama.
Pada dasarnya pengaman ini dibuat guna mencegah terjadinya rsiko tinggi yang dapat dikaitkan dengan kebocoran gas yang bisa menimbulkan ledakan. Sehigga dengan adanya pengaman seprti ini dapat mencegahkebocoran karena adanya penekanan pada regulator dan rapatnya sil/karet didalam tabung gas.
Prinsip dasar yang digunakan pada saat persiapan sebelum pembuatan pengaman tabung gas antara lain :
1. Langkah pertama dalam pembuatan pengaman tabung gas adalah pemilihan alat dan bahan sesuai yang dibutuhkan.
2. Langkah kedua yaitu pengelompokan alat dan bahan yang akan dikerjakan.
3. Langkah ketiga yaitu pengerjaan atau proses pembuatan penangaman tabung gas.
4. Langkah keempat yaitu Finishing atau pengakhiran.



BAB III
PROSES PENGERJAAN

2.1 Alat dan Bahan
a. Alat
1. Mesin las
Mesin las adalah lat yang digunakan untuk menyambung bahan yang terbuat dari logam, dengan menggunakan arus listrik baik arus bolak balik maupun arus searah.
2. Sney
Sney adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir luar.
3. Tap
Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam.
4. Kikir
Kikir adalah alat yang digunakan untuk meratakan benda kerja
5. Gergaji
Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong benda kerja.
6. Penekuk besi
Penekuk besi berfungsi untuk menekuk benda kerja.
7. Mesin Bor
Mesin bor adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja.
8. Penyiku,Penggores,Penitik
Digunakan untuk melukis segi enam pada pembuatan mur.
9. Mistar Baja
Digunakan untuk mengukur panjang benda kerja.
10. Jangka Sorong
Digunakan untuk melakukan pengukuran diameter dalam, diameter luar, panjang tertentu dan kedalaman lubang dengan ketelitian tertentu.
b. Bahan
Bahan pembuatan Pengaman Gas Elpiji adalah besi ST 37 dengan spesifikasi : 1.Ø 12 x 350 mm sebanyak 1 buah
2. 10 100 mm sebanyak 1 buah
3. 20 x 10 mm sebanyak 1 buah
4.pipa besi panjang 40 mm sebanyak 1 buah
5.plat besi tebal 2 mm x 100 mm

2.2 Gambar Kerja
(Terlampir)

2.3 Proses Produksi (Sistematika Kerja)
Langkah kerja pembuatan Pengaman Gas Elpiji :
1.1 Pembuatan pegangan kerja
Potong besi Ø 12 x 350 mm lalu bentuk benda kerja sesuai dengan gambar yang akan dibuat dengan menggunakan penekuk besi dan ragum.
1.2 Pembuatan mur
Potong besi 20 x 10 mm lalu lukis benda kerja membentuk segi 6 kemudian kikir benda kerja hingga membentuk segi 6,setelah benda kerja terbentuk segi 6 lalu bor bagian tengah benda kerja dengan mata bor . 7 mm,setelah benda kerja berlobang lalu buatlah mur dalam dengan tap yang berukuran M8 X 1,5 mm.
1.3 Pembuatan baut
Potong besi 10 100 mm lalu buatlah ulir luar dengan sney,dengan cara memutar snay kebenda kerja yang akan di buat mur luar hingga tercipta mur luar yang kita inginkan.
1.4 Pembuatan pipa besi
Potong pipa besi panjang 40 mm,kemudian gergaji memanjang pada pipa
1.5 Pembuatan plat besi
Potong plat besi tebal 2 mm x 100 mm,kemudian Bor plat besi dengan mata bor 12 mm dengan ukuran yang telah ditentukan..
1.6 Perangkaian Benda Kerja
Perangkaian benda kerja dimulai dari pengelasan tangkai dengan baut,selanjutnya las tangkai pemegang dengan mur sesuai gambar,masukan plat besi yang sudah dibor pada tangkai pemegang,kemudian las pipa besi pada ujung bawah pemegang,masukan tangkai penekan pada mur yang telah dilas pada pemegang.


BAB III
PENUTUP

4.1 Simpulan
Dengan adanya Tugas Praktek Kerja Bangku ini maka, dapat diambil simpulan bahwa :
1). Pengaman Gas Elpiji merupakan produk yang diperlukan untuk mengamankan tabung gas elpiji dari kebocoran regulator yang akhir-akhir ini banyak terjadi,sehingga dapat mengurangi kecelakaan ledakan tabung gas.
2). Dengan proses pengerjaan yang cukup baik,maka mempunyai nilai jual yang terjangkau oleh kalangan menengah kebawah dan mendapatkan keuntungan yang tinggi, terutama jika diproduksi dalam jumlah yang besar.

4.2 Saran
1. Pada pemasangan regulator ke tabung gas,hendaknya hati-hati dan gunakan pengaman seperti yang diatas.
2. Gunakan regulator dan selang yang SNI
3. Pada saat pemasangan regulator ke tabung gas,jangan menyalakan api atau listrik karena akan berbahaya jika ada kebocoran tabung gas.
4. Utamakan keselamatan nyawa anda

1 komentar:

  1. wah meh tak paste tp tugase bedo owk wan.hahaha....
    1. apakah pengaman regulator yang anda buat sudah benar-benar aman?
    2. bagaimana kalau saya membuat pengaman seperti di atas tp malah mencelakakan saya?
    3. bagaimana upaya anda untuk meyakinkankan saya bahwa alat tersebut sudah benar-benar aman?

    BalasHapus