Selasa, 15 Desember 2009

PROBLEMA UMAT ISLAM MASA KINI

1. Pendahuluan
Nabi muhammad saw, sebagai Nabi akhir zaman, penutup semua nabi, penyempurna syariat yang diturunkan Allah swt, adalah rahmatan lil ‘alamin, sebagaimana firman Allah, wama arsal naa ka illa rahmatan lil ‘alamiin.
Kita yang mengaku sebagai umat Nabi Muhammad saw, harus mengikuti apa yang diajarkan oleh Nabi saw, seperti ayat alQur’an tentang sifat Nabi, sebagai rahmatan lil ‘alamiin itu, dan kita pun harus bersifat seperti itu.
Namun kenyataannya, yang mengaku umat Nabi Muhammad saw, masih banyak berlaku dan bertindak jauh dari apa yang di ajarkan dan yang dicontohkan oleh Nabi. Perusakan alam, perusakan akal, juga perusakan moral.
Menyikapi hal tersebut perlu pembenahan sejak dini, kalau ingin Islam jaya seperti pada zaman keemasannya.
II. Pokok Pikiran
Keadaan kaum muslimin sekarang ini dalam kondisi yang terjepit oleh opini yang dihembuskan oleh orang orang yang tidak suka dengan Islam (yang lebih parah lagi ada orang Islam sendiri yang ikut ikutan mempunyai imij seperti itu).
Muhammad Abduh mengatakan: “al Islam mahzuubun lil muslim”
Senyatanya Islam dan umat Islam itu adalah rahmatan lil ‘alamin, tapi mengapa hal ini bisa terjadi. Ini yang perlu kita kaji sebagai kaum muda muslim. Karena kaum muda adalah calon pemimpin masa depan.
Sebagai orang muda harus punya semangat untuk mengembalikan kejayaan Islam dan umat Islam. Indonesia bangkit dimulai oleh kaum muda, dengan sumpah pemudanya. Kalau kita ingat apa yang dikatakan oleh Presiden pertama kita Soekarno, berikan saya satu pemuda, maka akan saya rubah dunia ini.
Namun sebelumnya kita harus mengkaji, dimana letak kelemahan umat Islam itu dan apa penyebab dari kemunduran umat Islam.
Menurut Ibnu Djarir (Ketua MUI Jawa Tengah) memetakan problematika umat Islam Indonesia dewasa ini adalah: Kemiskinan, Erosi moral, Egoism kelompok, serta posisi umat Islam dalam tarik menarik konservatisme dan liberalisme.
Solusi yang ditawarkan oleh beliau, ialah
1. Memberdayakan ekonomi umat dengan mendayagunakan dana dana keagamaan (zakat, infak, sedekah, hibah, wakaf, waris dan kafarat),
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan tarbiyah (pendidikan) dan dakwah Islamiyah meliputi semua komponennya seperti daya insan (pelaku), materi, metode, sarana, dan prasarana,
3. Meningkatkan silaturrahmi antar pempinan umat, dari tingkat pusat hingga daerah, dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan, bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta bersama sama memecahkan masalah masalahumat,
4. Umat Islam sebagai mayoritas memiliki tanggung jawab besar atas maju mundur dan jatuh bangun bangsa dan negara ini.
Ibnu Djarir, menekankan pemulihannya pertama lebih tertuju kepada pemimpin umat sebagai motifator dan tauladan kedua kepada kaum muda sebagai penerus kepemimpin.
Sedangkan H. Ahmad Saikhudin dalam tulisannya yang berjudul Kondisi Umat Islam Saat Ini, menyebutkan:
Secara umum kondisi umat Islam saat ini mempunyai kelemahan diantaranya adalah:
1. Akidah,
2. Pendidikan,
3. Pengetahuan,
4. Dakwah,
5. Stuktur/ pengorganisasian, dan
6. Akhlak *)
1. Berbagai kelemahan muslim yang utama dan prinsip pada saat ini adalah kelemahan aqidah di kalangan kaum muslimin. Aqidah pada sebagian besar kaum muslim telah dicampuri dengan berbagai kepercayaan yang merusak aqidah yang sebenarnya. Kepercayaan kepada nenek moyang dengan mengamalkan kepercayaan tradisi jahiliyah yang diwarnai oleh animisme dan dinamisme, sebagian lagi kepercayaan ini dipengaruhi oleh agama Hindu. Aqidah yang dibawa oleh umat Islam tidak juga tertanam secara baik di dada kaum muslimin. Mereka mencampuri dengan kepercayaan kebendaan, keduniaaan dan sebagainya yang menjauhkan aqidahnya darii Allah SWT.*)
2. Tarbiyah Islamiyah di kalangan muslimin sangatlah sedikit. Secara formal yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah negeri atau swasta sangatlah terbatas hanya beberapa jam saja diajarkan di kelas. Sedangkan sekolah Islam tidak begitu banyak. Keadaan ini masih sangat kurang apabila dibandingkan dengan keperluan saat ini. Sekolah Islampun tidak semuanya dapat menyajikan Islam dan tarbiyah yang baik sehingga dapat merubah pribadi pelajar dan gurunya. Pelaksanaan tarbiyah secara informal belum lagi banyak dilaksanakan secara berkesan. Majlis Taklim misalnya, sebagai tarbiyah yang bersifat informal. Dalam pelaksanaannya Majlis Taklim lebih kepada majelis illmu yang memberikan keperluan akal tetapi kurang kepada memenuhi keperluan qolbu dan biasanya kurang begitu membentuk kepribadian.*)
3. Tsaqafiyatan (pengetahuan) Islamiyah di kalangan muslim juga kurang beriringan dengan efektivitas peranan tarbiyah dan sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh umat Islam. Tsaqofah ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang bersifat Islam atau umum. Kemampuan ini belum banyak dimiliki oleh kaum muslim. Sebagian menguasai tsaqofah Islam tetapi dalam masalah umum kurang menguasainya (misalnya politik, ekonomi, kemasyarakatan) begitupun sebaliknya kurang ditemui muslim yang mempunyai penguasaan di bidang umum dan memiliki kemampuan tsaqofah Islamiyah. Muslim yang mempunyai ilmu dan tsaqofah demikian tidaklah banyak, dan masih kurang dibandingkan dengan jumlah muslim serta keperluan yang ada. Sebagian muslim yang mempunyai tsaqofah ini kurang sesuai dangan pemahaman aqidah Islamiyah, kurang merujuk kepada manhaz(konsep) yang utama yaitu Al Qur’an dan Sunnah. Sebagian merujuk kepada nilai Barat yang bertentangan dengan Islam, termasuk tsaqofah yang disuburkan oleh kepercayaaan jahiliyah seperti ashobiyah, nasionalisme, sekuler, kapitalisme dan komunisme.*)
4. Dakwah Islampun nampaknya terkena penyakit dan keadaan sekarang seperti kata pepatah hidup enggan matipun tak mau. Kondisi dakwah yang berjalan perlu dipertanyakan lagi tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapai tujuan tersebut. Hasil dakwah sekarang ini belum lagi dapat dibanggakan bahkan keadaaan sekarang ini menunjukkan dakwah tidak berjalan karena tidak nampak bertambahnya pengikut atau pengikut yang ada pun semakin berkurang. Dakwah Islam tidak berkesan karena sebagian sudah hilang tujuan sebenarnya yang sudah dipengaruhi oleh berbagai pendekatan yang kurang Islami. Dakwah kurang berkesan karena menjadikan dakwah sebagai organisasi kelompok atau kumpulan elite ataupun perkumpulan yang tidak berdasarkan kepada nilai-nilai Islam. Dakwah yang tidak berjalan adalah satu masalah sendiri, sementara yang sedang berjalanpun perlu dilihat bagaimana keadaan yang sebenarnya, adakah sesuai dengan manhaz (konsep) atau ajaran Nabi atau tidak. *)

5. Tanzim atau organisasi yang dikendalikan oleh Islam perlu dipertanyakan sejauh manakah mereka mengamalkan Islam di dalam tanzimnya. Tanzim dapat dibagi kepada tanzim berupa jamaah yang komitmet pesertanya melalui bai’ah dan organisasi Islam yang terbuka dengan menjalankan beberapa keperluan dan aktivitas Islam secara terbuka, atau organisasi Islam yang berwarna perkumpulan, kelompok, dan yang lainnya. Bagaimanapun tanzim ini perlu dilihat kondisinya karena keadaaannya tak jauh berbeda dengan keadaan umat Islam yang sedang sakit. Apabila pengendali sedang sakit maka ada kemungkinan yang dibawakan akan sakit.*)
6. Akhlak sebagai cermim nuslim sudah dicemari oleh berbagai akhlak jahiliyah yang dilandasi oleh budaya dan gaya hidup masyarakat jahiliyah. Banyak ditemui muslim yang secara statusnya masih sebagai muslim tetapi tidak mencerminkan lagi akhlak Islam yang susah dibedakan dengan mereka yang bukan muslim. Akhlak remaja sangat kentara menampakkan wujud yang salah. Akhlak muslim tidak mewarnai diri muslim secara keseluruhan. Keadaan demikian tidaklah mustahil mengingat ghazwul fikri yang sangat kuat dan hizbusyaitan yang menguasai dunia saat ini.*)
Saya agak tertarik dengan pendapatnya H. Ahmad Saikhudin, karena apa yang dipetakan oleh beliau itu pada pokoknya sama dengan yang di ajarkan oleh Rasulullah saw, saya mencoba untuk menyisiri pendapat beliau sesuai dengan urutanya:
1. Akidah adalah merupakan pondasi utama, kalau akidahnya sudah mantap, maka dia tahan terhadap kondisi dan situasi lingkungan yang mempengaruhi. Penanaman keyakinan sejak dini terhadap kekuasaan Allah, menyakini akan ke Mahaan Allah, makanya sewaktu bayi lahir disuruh untuk diazankan, agar apa yang pertama kali didengar adalah akan keagungan Allah.
2. Tarbiyah, atau pendidikan merupakan pondasi kedua, penanaman pendidikan yang Islamyah perlu dikenalkan sejak dini, sebagaimana sabda Nabi saw, menuntut ilmu itu wajib dari buaian sampai keliang lahat. Dalam sabda lainya Nabi saw, mengatakan ajari anakmu shalat pada umur 7 tahun dan pukullah kalau sudah berumur 10 tahun.
3. Kaitannya dengan pendidikan adalah tentunya pengajaran tentang ilmu, ilmu yang harus diajarkan harus seimbang antara ilmu yang menuju akhirat dan ilmu yang diperlukan dalam hidup di dunia, sebagaimana Sabda Nabi saw, kalau kamu menginginkan dunia, maka dengan ilmu, kalau kamu menginginkan akhirat juga dengan ilmu, kalau kamu ingin keduanya, maka juga dengan ilmu.
4. Dakwah merupakan pilar utama untuk menyampaikan suatu tujuan (dalam bahasa lain bisa disebut Iklan). Kalau kita ingin Islam yang sebenarnya diketahui dan diamalkan, maka kita harus mendakwahkan tentang ajaran Islam yang benar itu. Namun hal itu sangat berbeda pada saat ini.
Dakwah kita sekarang ini, lebih kepada melihat kesenangan para pendengar, yang pada gilirannya para dai, berdakwah hanya menyenangkan pendengar, tidak lagi menyampaikan yang haq.
5. Kelompok organisasi Islam saat ini pada kepentingan organisasi, juga selalu merasa organisasinya yang paling benar dan paling islami, yang lebih parahnya lagi antar organisasi Islam yang ada saling bertentangan, saling menghujat.
6. Yang terakhir adalah akhlaq, sekarang ini akhlah umat kita sudah sangat jauh dari akhlak yang islami, akhlak atau moral umat Islam lebih kepada moral barat (jahiliyah), karena moral ini yang sering dilihat dan dicontohkan oleh orang orang barat.
III. Solusi Alternatif
Melihat penyebab dari kemunduran umat Islam saat ini, untuk perbaikannya sangat sulit, namun kalau mundur kebelakang bagaimana Nabi saw merubah bangsa arab yang jahiliyah menjadi masyarakat yang disebut dalam Qs. ali Imran: 110, menyebutkan sebaik baik ummat (khaira ummah), itu harus memiliki tiga syarat:
1. Mengajak kepada yang ma’ruf,
2. Mencegah yang mungkar, dan
3. Beriman kepada Allah
Bagaimana Rasulullah saw membina selama 13 tahun di preode Mekkah yang pertama ditanamkan adalah tentang akidah dan akhlak, untuk menjadikan sahabat menjadi khairan ummat. Kalau kita mulai dengan mendakwahkan tentang pentingnya akidah dan akhlak.
Namun penanaman akidah dan akhlak tidak bisa hanya dengan retorika, tapi perlu tauladan yang baik, orang akan mengikuti apa yang kita ucapkan atau kita sudah mencontohkan apa yang kita ucapkan.
Baru pada preode kedua di Madinah, Nabi saw mengajarkan tentang ibadah dan muamalah.
Jadi pada prinsipnya adalah pemantapan mental yang dibarengi dengan pemulihan moral yang mengarah kepada kesatuan pemikiran dan gerak. Baru aflikasi nyata dalam kehidupan bermasyarakat dengan berbagai interaksinya, untuk menuju masyarakat madani.
IV. Kesimpulan
Kondisi kaum muslimin sekarang dilihat dari kelemahannya terletak pada; akidah, pendidikan, pengetahuan, dakwah pengorganisiaan dan akhlak. Sedangkan pendapatnya Ibnu Djarir, beliau lebih mengkerucutkan tentang problema umat saat ini hanya dengan empat poin, yaitu: kemiskinan, erosi moral, fanatis kelompok, dan tarik menarik antara kaum tradisional dengan kaum modern. Sebenarnya pada prinsifnya pendapat antara keduanya tidak jauh berbeda.
Kalau boleh saya berpendapat penanganannya adalah hanya kembali kepada konsep Al Qur’an dan Al Hadits, yang dimulai dengan iqra (membaca) dan yang berangkal kepada ku ampusakum wa ahlikum nara, yaitu dengan memulai dari diri sendiri.

MALU DALAM ISLAM

PENJELASAN HADÎTS.
Pengertian MaluMalu adalah satu kata yang mencakup perbuatan menjauhi segala apa yang dibenci.[Lihat Raudhatul ‘Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ' (hal. 53)]Imam Ibnul Qayyim rahimahullâh berkata, “Malu berasal dari kata hayaah (hidup), dan ada yang berpendapat bahwa malu berasal dari kata al-hayaa (hujan), tetapi makna ini tidak masyhûr. Hidup dan matinya hati seseorang sangat mempengaruhi sifat malu orang tersebut. Begitu pula dengan hilangnya rasa malu, dipengaruhi oleh kadar kematian hati dan ruh seseorang. Sehingga setiap kali hati hidup, pada saat itu pula rasa malu menjadi lebih sempurna.Al-Junaid rahimahullâh berkata, “Rasa malu yaitu melihat kenikmatan dan keteledoran sehingga menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan malu. Hakikat malu ialah sikap yang memotivasi untuk meninggalkan keburukan dan mencegah sikap menyia-nyiakan hak pemiliknya.’”[Madârijus Sâlikîn (II/270).
Lihat juga Fathul Bâri (X/522) tentang definisi malu.]Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.[Lihat al-Haya' fî Dhau-il Qur-ânil Karîm wal Ahâdîts ash-Shahîhah (hal. 9).]B. Keutamaan Malu1). Malu pada hakikatnya tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan. Malu mengajak pemiliknya agar menghias diri dengan yang mulia dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang hina.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (Muttafaq ‘alaihi)Dalam riwayat Muslim disebutkan,اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.“Malu itu kebaikan seluruhnya.”[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 6117) dan Muslim (no. 37/60), dari Shahabat ‘Imran bin Husain]Malu adalah akhlak para Nabi , terutama pemimpin mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang lebih pemalu daripada gadis yang sedang dipingit.2). Malu adalah cabang keimanan.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”[Shahîh: HR.al-Bukhâri dalam al-Adâbul Mufrad (no. 598), Muslim (no. 35), Abû Dâwud (no. 4676), an-Nasâ-i (VIII/110) dan Ibnu Mâjah (no. 57), dari Shahabat Abû Hurairah. Lihat Shahîhul Jâmi’ ash-Shaghîr (no. 2800).]3). Allah Azza wa Jalla cinta kepada orang-orang yang malu.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِيٌّ سِتِّيْرٌ يُـحِبُّ الْـحَيَاءَ وَالسِّتْرَ ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ.“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan.
Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”[Shahîh: HR.Abû Dawud (no. 4012), an-Nasâ-i (I/200), dan Ahmad (IV/224) dari Ya’la Radhiyallahu 'anhu]4). Malu adalah akhlak para Malaikat.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,أَلاَ أَسْتَحْيِ مِنْ رُجُلٍ تَسْتَحْيِ مِنْهُ الْـمَلاَ ئِكَةُ.“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.” [Shahîh: HR.Muslim (no. 2401)]5). Malu adalah akhlak Islam.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” [Shahîh: HR.Ibnu Mâjah (no. 4181) dan ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr (I/13-14) dari Shahabat Anas bin Malik t . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 940)]6).
Malu sebagai pencegah pemiliknya dari melakukan maksiat.Ada salah seorang Shahabat Radhiyallahu 'anhu yang mengecam saudaranya dalam masalah malu dan ia berkata kepadanya, “Sungguh, malu telah merugikanmu.” Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.دَعْهُ ، فَإِنَّ الْـحَيَاءَ مِنَ الإيْمَـانِ.“Biarkan dia, karena malu termasuk iman.”[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 24, 6118), Muslim (no. 36), Ahmad (II/9), Abû Dâwud (no. 4795), at-Tirmidzî (no. 2516), an-Nasâ-i (VIII/121), Ibnu Mâjah (no. 58), dan Ibnu Hibbân (no. 610) dari Ibnu ‘Umar radhiyallâhu ‘anhu.]Abu ‘Ubaid al-Harawi rahimahullâh berkata, “Maknanya, bahwa orang itu berhenti dari perbuatan maksiatnya karena rasa malunya, sehingga rasa malu itu seperti iman yang mencegah antara dia dengan perbuatan maksiat.” [Fathul Bâri (X/522).]7). Malu senantiasa seiring dengan iman, bila salah satunya tercabut hilanglah yang lainnya.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,اَلْـحَيَاءُ وَ اْلإِيْمَانُ قُرِنَا جَمِـيْعًا ، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ اْلاَ خَرُ.“Malu dan iman senantiasa bersama.
Apabila salah satunya dicabut, maka hilanglah yang lainnya.”[Shahîh: HR.al-Hâkim (I/22), ath-Thabrâni dalam al-Mu’jâmush Shaghîr (I/223), al-Mundziri dalam at-Targhîb wat Tarhîb (no. 3827), Abû Nu’aim dalam Hilyatul Auliyâ’ (IV/328, no. 5741), dan selainnya. Lihat Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr (no. 3200).]8). Malu akan mengantarkan seseorang ke Surga.Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,اَلْـحَيَاءُ مِنَ اْلإِيْمَانِ وَ َاْلإِيْمَانُ فِـي الْـجَنَّةِ ، وَالْبَذَاءُ مِنَ الْـجَفَاءِ وَالْـجَفَاءُ فِـي النَّارِ.“Malu adalah bagian dari iman, sedang iman tempatnya di Surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat kasar tempatnya di Neraka.”[Shahîh: HR.Ahmad (II/501), at-Tirmidzî (no. 2009), Ibnu Hibbân (no. 1929-Mawârid), al-Hâkim (I/52-53) dari Abû Hurairah t . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 495) dan Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr (no. 3199).]C. Malu adalah warisan para Nabi terdahuluRasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda , “Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui manusia dari kalimat kenabian terdahulu…"Maksudnya, ini sebagai hikmah kenabian yang sangat agung, yang mengajak kepada rasa malu, yang merupakan satu perkara yang diwariskan oleh para Nabi kepada manusia generasi demi generasi hingga kepada generasi awal umat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Di antara perkara yang didakwahkan oleh para Nabi terdahulu kepada hamba Allah Azza wa Jalla adalah berakhlak malu. [Lihat Jâmi’ul ‘Ulûm wal Hikam (I/497) dan Qawâ’id wa Fawâ-id (hal. 179-180). Cet. I Dâr Ibni Hazm.]Sesungguhnya sifat malu ini senantiasa terpuji, dianggap baik, dan diperintahkan serta tidak dihapus dari syari’at-syari’at para nabi terdahulu.[Lihat Syarh al-Arba’în (hal. 83) karya Ibnu Daqîq al-‘Îed.]D. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Salllam Adalah Sosok Pribadi Yang Sangat PemaluAllah Azza wa Jalla berfirman :"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya)[1228], tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar" [Al-Ahzâb/ 33:53]Abu Sa’id al-Khudri rahimahullah berkata,كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنَ الْعَذْرَاءِ فِـيْ خِدْرِهَا.“Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lebih pemalu daripada gadis yang dipingit di kamarnya.” [Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 6119).]Imam al-Qurthubi rahimahullâh berkata, “Malu yang dibenarkan adalah malu yang dijadikan Allah Azza wa Jalla sebagai bagian dari keimanan dan perintah-Nya, bukan yang berasal dari gharîzah (tabiat). Akan tetapi, tabiat akan membantu terciptanya sifat malu yang usahakan (muktasab), sehingga menjadi tabiat itu sendiri. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki dua jenis malu ini, akan tetapi sifat tabiat beliau lebih malu daripada gadis yang dipingit, sedang yang muktasab (yang diperoleh) berada pada puncak tertinggi.”[Fathul Bâri (X/522).]E. Makna Perintah "Berbuatlah Sesukamu" di Hadits IniSabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , “Jika engkau tidak merasa malu, berbuatlah sesukamu.”Ada beberapa pendapat ulama mengenai penafsiran dari perintah dalam hadits ini, diantaranya:1). Perintah tersebut mengandung arti peringatan dan ancamanMaksudnya, jika engkau tidak punya rasa malu, maka berbuatlah apa saja sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatanmu itu, baik di dunia maupun di akhirat atau kedua-duanya. Seperti firman Allah Azza wa Jalla :"Artinya : …………….. perbuatlah apa yang kamu kehendaki; Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan" [Fushilat : 40]2).
Perintah tersebut mengandung arti penjelasan.Maksudnya, barangsiapa tidak memiliki rasa malu, maka ia berbuat apa saja yang ia inginkan, karena sesuatu yang menghalangi seseorang untuk berbuat buruk adalah rasa malu. Jadi, orang yang tidak malu akan larut dalam perbuatan keji dan mungkar, serta perbuatan-perbuatan yang dijauhi orang-orang yang mempunyai rasa malu. Ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.“Barangsiapa berdusta kepadaku dengan sengaja, hendaklah ia menyiapkan tempat duduknya di Neraka.”[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 110), Muslim (no. 30), dan selainnya dengan sanad mutawâtir dari banyak para Shahabat.]Sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas bentuknya berupa perintah, namun maknanya adalah penjelasan bahwa barangsiapa berdusta terhadapku, ia telah menyiapkan tempat duduknya di Neraka.[Lihat Jâmi’ul ‘Ulûm wal Hikam (I/498) dan Qawâ’id wa Faawâid (hal. 180)]3).
Perintah tersebut mengandung arti pembolehan.Imam an-Nawawi rahimahullâh berkata, “Perintah tersebut mengandung arti pembolehan. Maksudnya, jika engkau akan mengerjakan sesuatu, maka lihatlah, jika perbuatan itu merupakan sesuatu yang menjadikan engkau tidak merasa malu kepada Allah Azza wa Jalla dan manusia, maka lakukanlah, jika tidak, maka tinggalkanlah.” [Fathul Bâri (X/523).]Pendapat yang paling benar adalah pendapat yang pertama, yang merupakan pendapat jumhur ulama.[Lihat Madârijus Sâlikîn (II/270).]F. Malu Itu Ada Dua Jenis1). Malu yang merupakan tabiat dan watak bawaanMalu seperti ini adalah akhlak paling mulia yang diberikan Allah Azza wa Jalla kepada seorang hamba. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إلاَّ بِخَيْرٍ.“Malu tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan.” [Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 6117) dan Muslim (no. 37)]Malu seperti ini menghalangi seseorang dari mengerjakan perbuatan buruk dan tercela serta mendorongnya agar berakhlak mulia. Dalam konteks ini, malu itu termasuk iman. Al-Jarrâh bin ‘Abdullâh al-Hakami berkata, “Aku tinggalkan dosa selama empat puluh tahun karena malu, kemudian aku mendapatkan sifat wara’ (takwa).”[Jâmi’ul ‘Ulûm wal Hikam (I/501).]2). Malu yang timbul karena adanya usaha.Yaitu malu yang didapatkan dengan ma’rifatullâh (mengenal Allah Azza wa Jalla ) dengan mengenal keagungan-Nya, kedekatan-Nya dengan hamba-Nya, perhatian-Nya terhadap mereka, pengetahuan-Nya terhadap mata yang berkhianat dan apa saja yang dirahasiakan oleh hati. Malu yang didapat dengan usaha inilah yang dijadikan oleh Allah Azza wa Jalla sebagai bagian dari iman.
Siapa saja yang tidak memiliki malu, baik yang berasal dari tabi’at maupun yang didapat dengan usaha, maka tidak ada sama sekali yang menahannya dari terjatuh ke dalam perbuatan keji dan maksiat sehingga seorang hamba menjadi setan yang terkutuk yang berjalan di muka bumi dengan tubuh manusia. Kita memohon keselamatan kepada Allah Azza wa Jalla.[Lihat Qawâ’id wa Fawâ-id (hal. 181)]Dahulu, orang-orang Jahiliyyah –yang berada di atas kebodohannya- sangat merasa berat untuk melakukan hal-hal yang buruk karena dicegah oleh rasa malunya, diantara contohnya ialah apa yang dialami oleh Abu Sufyan ketika bersama Heraklius ketika ia ditanya tentang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Sufyan berkata,فَوَ اللهِ ، لَوْ لاَ الْـحَيَاءُ مِنْ أَنْ يَأْثِرُوْا عَلَيَّ كَذِبًا لَكَذَبْتُ عَلَيْهِ.Artinya :“Demi Allah Azza wa Jalla, kalau bukan karena rasa malu yang menjadikan aku khawatir dituduh oleh mereka sebagai pendusta, niscaya aku akan berbohong kepadanya (tentang Allah Azza wa Jalla).”[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 7).]
Rasa malu telah menghalanginya untuk membuat kedustaan atas nama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam karena ia malu jika dituduh sebagai pendusta.G. Konsekuensi Malu Menurut Syari’at IslamRasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,اِسْتَحْيُوْا مِنَ اللهِ حَقَّ الْـحَيَاءِ، مَنِ اسْتَحْىَ مِنَ اللهِ حَقَّ الْـحَيَاءِ فَلْيَحْفَظِ الرَّأْسَ وَمَا وَعَى وَالْبَطْنَ وَمَا حَوَى وَلْيَذْكُرٍِِِِِِِِِِِِِِ الْـمَوْتَ وَالْبِلَى، وَمَنْ أَرَادَ اْلأَخِِِِرَة تَرَكَ زِيْنَةَ الدُّنْيَا، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدِ اسْتَحْيَا مِنَ اللهِ حَقَّ الْـحَيَاءِ.Artinya : “Hendaklah kalian malu kepada Allah Azza wa Jalla dengan sebenar-benar malu. Barang-siapa yang malu kepada Allah k dengan sebenar-benar malu, maka hendaklah ia menjaga kepala dan apa yang ada padanya, hendaklah ia menjaga perut dan apa yang dikandungnya, dan hendaklah ia selalu ingat kematian dan busuknya jasad. Barangsiapa yang menginginkan kehidupan akhirat hendaklah ia meninggalkan perhiasan dunia. Dan barangsiapa yang mengerjakan yang demikian, maka sungguh ia telah malu kepada Allah Azza wa Jalla dengan sebenar-benar malu.” [Hasan: HR.at-Tirmidzi (no. 2458), Ahmad (I/ 387), al-Hâkim (IV/323), dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 4033). Lihat Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr (no. 935).]H. Malu Yang TercelaQâdhi ‘Iyâdh rahimahullâh dan yang lainnya mengatakan, “Malu yang menyebabkan menyia-nyiakan hak bukanlah malu yang disyari’atkan, bahkan itu ketidakmampuan dan kelemahan. Adapun ia dimutlakkan dengan sebutan malu karena menyerupai malu yang disyari’atkan.”[26] Dengan demikian, malu yang menyebabkan pelakunya menyia-nyiakan hak Allah Azza wa Jalla sehingga ia beribadah kepada Allah dengan kebodohan tanpa mau bertanya tentang urusan agamanya, menyia-nyiakan hak-hak dirinya sendiri, hak-hak orang yang menjadi tanggungannya, dan hak-hak kaum muslimin, adalah tercela karena pada hakikatnya ia adalah kelemahan dan ketidakberdayaan. [Lihat Qawâ’id wa Fawâid (hal. 182)]
Di antara sifat malu yang tercela adalah malu untuk menuntut ilmu syar’i, malu mengaji, malu membaca Alqur-an, malu melakukan amar ma’ruf nahi munkar yang menjadi kewajiban seorang Muslim, malu untuk shalat berjama’ah di masjid bersama kaum muslimin, malu memakai busana Muslimah yang syar’i, malu mencari nafkah yang halal untuk keluarganya bagi laki-laki, dan yang semisalnya. Sifat malu seperti ini tercela karena akan menghalanginya memperoleh kebaikan yang sangat besar.Tentang tidak bolehnya malu dalam menuntut ilmu, Imam Mujahid rahimahullah berkata,لاَ يَتَعَلَّمُ الْعِلْمَ مُسْتَحْيٍ وَلاَ مُسْتَكْبِـرٌ.Artinya : “Orang yang malu dan orang yang sombong tidak akan mendapatkan ilmu.” [Atsar shahîh: Diriwayatkan oleh al-Bukhâri secara mu’allaq dalam Shahîh-nya kitab al-‘Ilmu bab al-Hayâ' fil ‘Ilmi dan Ibnu ‘Abdil Barr dalam al-Jâmi’ bayânil ‘Ilmi wa Fadhlihi (I/534-535, no. 879).]
Ummul Mukminin ‘Âisyah radhiyallâhu ‘anha pernah berkata tentang sifat para wanita Anshâr,نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ اْلأَنْصَارِ ، لَـمْ يَمْنَعْهُنَّ الْـحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فِـي الدِّيْنِ.Artinya : “Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshâr. Rasa malu tidak menghalangi mereka untuk memperdalam ilmu Agama.” [Atsar shahîh: Diriwayatkan oleh al-Bukhâri dalam Shahîhnya kitab al-‘Ilmu bab al-Hayâ' fil ‘Ilmi secara mu’allaq.]Para wanita Anshâr radhiyallâhu ‘anhunna selalu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam jika ada permasalahan agama yang masih rumit bagi mereka. Rasa malu tidak menghalangi mereka demi menimba ilmu yang bermanfaat.Ummu Sulaim radhiyallâhu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ! Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak malu terhadap kebenaran, apakah seorang wanita wajib mandi apabila ia mimpi (berjimâ’)?” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Apabila ia melihat air.”[Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 130) dan Muslim (no. 313).]I. Wanita Muslimah Dan Rasa MaluWanita Muslimah menghiasi dirinya dengan rasa malu. Di dalamnya kaum muslimin bekerjasama untuk memakmurkan bumi dan mendidik generasi dengan kesucian fithrah kewanitaan yang selamat.
Al-Qur-anul Karim telah mengisyaratkan ketika Allah Ta’ala menceritakan salah satu anak perempuan dari salah seorang bapak dari suku Madyan. Allah Ta’ala berfirman,...“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu, dia berkata, ‘Sesungguhnya ayahku mengundangmu untuk memberi balasan sebagai imbalan atas (kebaikan)mu memberi minum (ternak kami)…” [Al-Qashash: 25]Dia datang dengan mengemban tugas dari ayahnya, berjalan dengan cara berjalannya seorang gadis yang suci dan terhormat ketika menemui kaum laki-laki; tidak seronok, tidak genit, tidak angkuh, dan tidak merangsang. Namun, walau malu tampak dari cara berjalannya, dia tetap dapat menjelaskan maksudnya dengan jelas dan mendetail, tidak grogi dan tidak terbata-bata. Semua itu timbul dari fithrahnya yang selamat, bersih, dan lurus. Gadis yang lurus merasa malu dengan fithrahnya ketika bertemu dengan kaum laki-laki yang berbicara dengannya, tetapi karena kesuciannya dan keistiqamahannya, dia tidak panik karena kepanikan sering kali menimbulkan dorongan, godaan, dan rangsangan.
Dia berbicara sesuai dengan yang dibutuhkan dan tidak lebih dari itu.Adapun wanita yang disifati pada zaman dahulu sebagai wanita yang suka keluyuran adalah wanita yang pada zaman sekarang disebut sebagai wanita tomboy, membuka aurat, tabarruj (bersolek), campur baur dengan laki-laki tanpa ada kebutuhan yang dibenarkan syari’at, maka wanita tersebut adalah wanita yang tidak dididik oleh Al-Qur-an dan adab-adab Islam. Dia mengganti rasa malu dan ketaatan kepada Allah dengan sifat lancang, maksiat, dan durhaka, merasuk ke dalam dirinya apa-apa yang diinginkan musuh-musuh Allah berupa kehancuran dan kebinasaan di dunia dan akhirat. Nas-alullaah as-salaamah wal ‘aafiyah.[Lihat al-Wâfi fî Syarh al-Arba’în an-Nawawiyyah (hal. 153)]Setiap suami atau kepala rumah tangga wajib berhati-hati dan wajib menjaga istri dan anak-anak perempuannya agar tidak mengikuti pergaulan dan mode-mode yang merusak dan menghilangkan rasa malu seperti terbukanya aurat, bersolek, berjalan dengan laki-laki yang bukan mahram, ngobrol dengan laki-laki yang bukan mahram, pacaran, dan lain-lain. Para suami dan orang tua wajib mendidik anak-anak perempuan mereka di atas rasa malu karena rasa malu adalah perhiasan kaum wanita. Apabila ia melepaskan rasa malu itu, maka semua keutamaan yang ada padanya pun ikut hilang.J. Buah Dari Rasa MaluBuah dari rasa malu adalah ‘iffah (menjaga kehormatan).
Siapa saja yang memiliki rasa malu hingga mewarnai seluruh amalnya, niscaya ia akan berlaku ‘iffah. Dan dari buahnya pula adalah bersifat wafa' (setia/menepati janji).Imam Ibnu Hibban al-Busti rahimahullaah berkata, “Wajib bagi orang yang berakal untuk bersikap malu terhadap sesama manusia. Diantara berkah yang mulia yang didapat dari membiasakan diri bersikap malu adalah akan terbiasa berperilaku terpuji dan menjauhi perilaku tercela. Disamping itu berkah yang lain adalah selamat dari api Neraka, yakni dengan cara senantiasa malu saat hendak mengerjakan sesuatu yang dilarang Allah. Karena, manusia memiliki tabiat baik dan buruk saat bermuamalah dengan Allah dan saat berhubungan sosial dengan orang lain.Bila rasa malunya lebih dominan, maka kuat pula perilaku baiknya, sedang perilaku jeleknya melemah. Saat sikap malu melemah, maka sikap buruknya menguat dan kebaikannya meredup. [Raudhatul ‘Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ' (hal. 55).]Beliau melanjutkan, “Sesungguhnya seseorang apabila bertambah kuat rasa malunya maka ia akan melindungi kehormatannya, mengubur dalam-dalam kejelekannya, dan menyebarkan kebaikan-kebaikannya.
Siapa yang hilang rasa malunya, pasti hilang pula kebahagiaannya; siapa yang hilang kebahagiaannya, pasti akan hina dan dibenci oleh manusia; siapa yang dibenci manusia pasti ia akan disakiti; siapa yang disakiti pasti akan bersedih; siapa yang bersedih pasti memikirkannya; siapa yang pikirannya tertimpa ujian, maka sebagian besar ucapannya menjadi dosa baginya dan tidak mendatangkan pahala. Tidak ada obat bagi orang yang tidak memiliki rasa malu; tidak ada rasa malu bagi orang yang tidak memiliki sifat setia; dan tidak ada kesetiaan bagi orang yang tidak memiliki kawan. Siapa yang sedikit rasa malunya, ia akan berbuat sekehendaknya dan berucap apa saja yang disukainya.” [Ibid (hal. 55).]
FAWÂÎD HADÎTS
1. Malu adalah salah satu wasiat yang disampaikan oleh para Nabi terdahulu.
2. Sifat malu semuanya terpuji dan senantiasa disyari’atkan oleh para Nabi terdahulu.
3. Hadits ini menunjukkan bahwa malu itu seluruhnya baik. Barangsiapa banyak rasa malunya, banyak pula kebaikannya dan manfaatnya lebih menyeluruh. Dan barangsiapa yang sedikit rasa malunya, sedikit pula kebaikannya.
4. Malu adalah sifat yang mendorong pemiliknya untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk.
5. Malu yang mencegah seseorang dari menuntut ilmu dan mencari kebenaran adalah malu yang tercela.
6. Setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu.
7. Buah dari malu adalah ‘iffah (menjaga kehormatan) dan wafa' (setia).
8. Malu adalah bagian dari iman yang wajib.
9. Orang-orang Jahiliyyah dahulu memiliki rasa malu yang mencegah mereka dari mengerjakan sebagian perbuatan jelek.
10. Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu dan menyukai sifat malu serta mencintai hamba-hamba-Nya yang pemalu.
11. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sosok pribadi yang sangat pemalu.
12. Malaikat mempunyai sifat malu.
13. Lawan dari malu adalah tidak tahu malu (muka tembok), ia adalah perangai yang membawa pemiliknya melakukan keburukan dan tenggelam di dalamnya serta tidak malu melakukan maksiat secara terang-terangan. Padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,كُلُّ أُمَّـتِيْ مُعَافًى إِلاَّ الْـمُجَاهِرِيْنَ.Artinya : “Setiap umatku pasti dimaafkan, kecuali orang yang melakukan maksiat secara terang-terangan.” [Shahîh: HR.al-Bukhâri (no. 6096) dan Muslim (no. 2990) dari Abû Hurairah]
14. Para orang tua wajib menanamkan rasa malu kepada anak-anak mereka.Marâji’1. Alqurân dan terjemahnya.2. Kutubus Sab’ah.3. Al-Adâbul Mufrad, karya Imam al-Bukhâri.4. Shahîh Ibni Hibban dengan at-Ta’liqâtul Hisân ‘ala Shahîh Ibni Hibbân.5. Mustadrak al-Hâkim.6. Sunan al-Baihaqi.7. Syarhus Sunnah, karya Imam al-Baghawi.8. Al-Mu’jâmul Kabîr, karya Imam ath-Thabrâni.9. Al-Mu’jâmush Shaghîr, karya Imam ath-Thabrâni.11. Hilyatul Auliyâ', karya Imam Abu Nu’aim.12. At-Targhîb wat Tarhîb, karya Imam al-Mundziri.13. Fathul Bâri, karya al-Hâfizh Ibnu Hajar al-‘Asqalâni, cet. Dârul Fikr.14. Madârijus Sâlikîn, karya Ibnul Qayyim, cet. Dârul Hadîts-Kairo.15. Raudhatul ‘Uqalâ wa Nuzhatul Fudhalâ', karya Ibnu Hibbân al-Busti.16. Jâmi’ul ‘Ulum wal Hikam, karya Ibnu Rajab al-Hanbali. Tahqîq: Syu’aib al-Arnauth dan Ibrâhim Bâjis.17. Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah.18. Shahîh al-Jâmi’ish Shaghîr.19. Qawâ’id wa Fawâid minal ‘Arba’în an-Nawawiyyah, karya Nâzhim Muhammad Sulthân.20. Al-Wâfi fî Syarhil Arba’în an-Nawawiyyah, karya Dr. Musthafa al-Bugha dan Muhyidin Mustha.21. Syarhul Arba’în an-Nawawiyyah, karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin.22. Al-Hayâ' fî Dhau-il Qurânil Karîm wal Ahâdîtsi ash-Shahîhah, karya Syaikh Sâlim bin ‘Ied al-Hilâli.23. Bahjatun Nâzhirîn Syarah Riyâdhish Shâlihîn, karya Syaikh Sâlim bin ‘Ied al-Hilâli.

Senin, 14 Desember 2009

ibadah

vyfdflgfgfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffff

Sabtu, 12 Desember 2009

Tips Membuat Blog

Mendaftar Google Sitemap (8)

Seri Promosi Blog: Google Sitemap

Seperti yg pernah diterangkan sebelumnya di sini dan di sini, untuk membuat blog dan tulisan kita banyak dibaca dan dikunjungi orang adalah karena dua kemungkinan (a) karena inter-link antar blog, dan (b) karena orang datang melalui mesin pencari (search engine) terutama Google. Bagaimana supaya semua entry di blog kita ditangkap google? Gunakan Google Sitemaps.


Caranya:
1. Login dg ID email GMAIL di http://google.com
2. Di bagian paling atas ada kotak ADD SITE --> masukkan blog Anda --> Contoh: http://karirkerja.blogspot.com
3. Klik OK.
4. Setelah itu ada di kolom SITEMAP ada perintah ADD SITEMAP. Klik.
5. Pilih ADD GENERAL WEB SITEMAP
6. Kasih tanda tik /check di menu (a) I've created, dst; (b) I've uploaded, dst. (c) My Sitemap..dst.
7. Di menu MY SITEMAP URL is. Isi dg feed blog Anda. Contoh: http://karirkerja.blogspot.com/atom.xml
8. Klik menu ADD WEB SITEMAP
9. Akan ada keterangan di menu bahwa sitemap kita berstatus pending.
10. Klik menu DIAGNOSTIC di bagian atas.
11. Klik menu VERIFY. Ada keterangan bahwa Verification Status: NOT VERIFIED.
12. Ada menu "Choose verification method" --> pilih ADD A META tag.
13. Kita dikasih kode < name=" ...dst ">
14. Masukkan kode meta tsb di HEAD template blog kita di antara HEAD dan /HEAD, sebaiknya di bawah {title} {BlogPageTitle} {/title}
15. Setelah template blog di SAVE dan REPUBLISH, kembali ke sitemap dan kasih tanda tik/check di menu "I've added the META tag in the homepage".
16. Klik VERIFY.
17. Selesai.

Catatan Penting:
1. Cara/tip ini hanya buat blog yg gratis seperti blogger / blogspot, blogdrive, dsb.
2. Bagi yg punya blog dg top domain dan hosting sendiri bisa bisa dg cara yg lebih efektif tapi agak rumit bagi yg kurang pengalaman html/xml. Keterangannya bisa dilihat dilink berikut:
http://www.google.com
3. Bagi yg belum punya ID gmail, bisa minta diinvite pada yg sudah punya google email. (source :Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)




Read More - Baca Selengkapnya Disini

Technorati: Direktori Blog, Tags & Bookmarks (7)

Seperti yg pernah dijelaskan sebelumnya, untuk promosi blog supaya lebih luas dikenal setidaknya anda harus mensubmit ke dua direktori blog terkenal: technorati.com dan feedburner.com.

Technorati adalah direktori blog terbesar saat ini disusul oleh blogsearch.com milik google. Technorati tidak hanya berfungsi sebagai direktori blog, tapi juga sebagai blogsearch, tags aggregator, piranti untuk mengetahui situs/blog apa saja yg pasang link blog Anda dan online bookmarks. Apa itu tag dan online bookmarks dan bagaimana memaksimalkan fungsi technorati?

* Tag: tag mirip dg subyek atau kategori. Ini berfungsi untuk memudahkan search engine menemukan tulisan Anda. Saat ini sudah ada search engine yg khusus mencari 'tag'. Jadi, umpama blog anda di beri tag "indonesia", maka setiap ada yg mencari kata 'indonesia' di search engine, blog anda akan masuk.

Di Technorati, kita boleh memasang 20 tag untuk setiap blog. Saya isi antara lain dg nama-nama negara di ASEAN yg populer, plus nama lain. Karena salah satu tag blog saya adalah Brunei, blog saya jadi masuk di situs pemerintah Brunei yg punya tool otomatis untuk memasukkan secara otomatis situs/blog yg mengandung kata Brunei. Ini sekedar contoh.

* Social bookmark: kalau anda buka internet explorer (IE), maka di situ ada menu FAVORITE. Menu Favorite gunanya untuk menyimpan link yg anda anggap perlu di IE anda, termasuk alamat blog anda sendiri sehingga lain kali cukup membuka link tsb. dari Favorite IE. Caranya, setelah membuka alamat misalnya, http://republika.co.id, maka klik menu FAVORITE. Klik Add, dan klik OK.

Yg di atas namanya offline bookmark, saat ini banyak situs yg menyediakan layanan online bookmark. Termasuk di antaranya Technorati. Kelebihannya, online bookmark ini bisa diakses saat kita online di manapun. Berbeda dg offline bookmark yg hanya bisa diakses di komputer kita sendiri.

***

Berikut panduan step by step memaksimalkan Technorati (panduan ini dg asumsi anda sudah sign-up/register di Technorati. Kalau belum silahkan register dulu).

1. Submit ke Direktori Blog dan Tag Technorati

Caranya:
a. Setelah sign-in, klik menu ACCOUNT.
b. Ada instruksi Claim a Weblog, isi alamat URL blog anda di kotak yg tersedia. Contoh: http://myaceh.blogspot.com
c. Klik Begin Claim
d. Ada menu Quick Claim, isi dg id dan password blogspot Anda.
e. Klik Quick Claim.
f. Isi deskripsi singkat tentang blog Anda di kotak yg tersedia.
g. Beri tanda tik di menu "Include this blog in Technorati's Blog Finder"
h. Isi 20 tag (kategori) yg paling Anda suka di kotak yg tersedia.
i. Apabila Anda tidak ingin memasang fasilitas Technorati di blog Anda, maka klik SAVE CHANGES. Selesai.
j. Apabila Anda ingin memasang fasilitas Technorati (lihat contohnya di blog ini: http://purwarno-sastra-uisu.blogspot.com/) seperti blogsearch, who links to this blog, dll, maka ..
(i) beri tanda tik di menu "Show Technorati embed on my site"
(ii) Ada preview tampilan disitu, kasih/buang tanda tik yg tidak ada suka;
(iii) Copy/paste kode script di bawahnya, dan masukkan di SIDEBAR template blog Anda.
(iv) Klik SAVE CHANGES. Selesai.

2. Technorati Bookmarks/Favorites

Caranya:

a. Klik menu FAVORITES
b. Masukkan alamat blog/situs yg ingin anda simpan di kotak "Add a blog to your favorites"
c. Klik ADD. Selesai.

Catatan:
- Technorati membatasi pemuatan Bookmarks sampai 50 alamat blog.
- Blog/alamat situs apapun bisa Anda masukkan, termasuk blog/situs Anda sendiri.
- Memasukkan blog Anda di online bookmark Technorati juga akan menambah expose blog Anda.

3. Profile
Caranya:
1. Klik menu PROFILE.
2. Klik menu EDIT
3. Isi data termasuk foto Anda (kalau ingin tampil fotonya).
4. Klik SAVE PROFILE. Selesai.

4. Siapa yg Link Blog Anda?

* Mengetahui siapa yg nge-link blog kita itu penting dalam dunia perblogan (blogosphere). Karena dg demikian, kita dapat 'membalas budi' dg cara membuat link balik (linkback) blog orang yg ngelink blog kita. Ini namanya link-exchange.

* Semakin banyak yg nge-link blog kita, semakin bagus. Karena akan semakin mudah ditemukan di google. Naiknya rangking kita di search engine google, antara lain tergantung dari seberapa banyak yg nge-link kita. Tapi, tentu saja orang umumnya tidak akan ngelink blog kita, kalau kita tidak melakukan hal yg sama, bukan?

Cara Mengetahui Siapa yg Link Blog Kita.
1. Buka technorati.com (tidak perlu sign-in).
2. Di kotak search, isi alamat blog kita.
Contoh, ketika saya memasukkan alamat http://myaceh.blogspot.com blog milik Irwansyah, senior saya di Agra University, Technorati menjawah: 8 sites link to: myaceh.blogspot.com. Kemudian di bawahnya diterangkan blog siapa saja yg masang link.

Tambahan:

Kalau di technorati.com, kita hanya boleh mem-bookmark hanya 50 links, maka alternatifnya apabila masih kurang Anda dapat register di situs yg memberi layanan bookmark online gratis dan tak terbatas sbb:

1. http://del.icio.us (ini yg paling terkenal dan saat ini sudah menjadi bagian dari layanan yahoo.com)
2. http://furl.net
3. http://spurl.net
4. http://shadows.com
5. http://ma.gnolia.com
(source : Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)




Read More - Baca Selengkapnya Disini

menambah Aksesoris Blog (6)

Konon, blog itu berjenis kelamin perempuan. Dan, karena itu, perlu dihiasi dg aksesoris supaya selalu tampak cantik dan dapat menarik hati kaum blogger (yg ini berjenis laki-laki).

Berikut sejumlah "perhiasan" blog yg dapat dipasang di blog Anda yg berfungsi tidak hanya sebagai perhiasan tapi juga untuk menarik hati kaum blogger (baca, pengunjung) dan search engine. Sekali lagi perlu diingat, aksesoris ini hanya dapat dipasang pada blog yg templatenya dapat diedit seperti blogspot.com, blogdrive.com plus blog yg domain/hostingnya beli sendiri, tentunya.

1. Bukutamu

Bukutamu blog disebut juga dg shoutbox atau tagboard. Sama dg bukutamu website, tapi bentuknya lebih sederhana. Banyak situs penyedia bukutamu blog gratis yg bisa Anda cari di google dg kata kunci shoutbox atau tagboard. http://shoutmix.com termasuk penyedia bukutamu blog yg disukai yg servernya cukup stabil.

Caranya:
(a) Daftar di alamat di atas, ikuti semua perintahnya; (b) Setelah selesai, log-in dg id dan password yg sudah terdaftar; (c) Klik menu "Code Generator"; (d) Pilih Full-frame shoutbox; (e) Klik "Generate the Code"; (f) Copy kode HTML yg ada, dan masukkan ke template blog Anda di bagian Sidebar; (g) Klik SAVE SETTING & REPUBLISH. Selesai.

Fungsi dari bukutamu blog ini seperti yg Anda tahu untuk membuat interaksi pemilik blog (blogger) dg pengunjung lebih aktif dan menunjukkan bahwa kita orangnya cukup accessible.

2. Statistic dan Tracker

Berfungsi untuk mengetahui berapa pengunjung yg datang setiap harinya, setiap minggu, dan bulan dan dari negara mana saja. Selain itu, ia memberi tahu kita lewat mana pengunjung itu datang: lewat pencarian di google atau via blog/situs lain yg memasang link blog kita. Statistic/tracker gratis yg paling terkenal ada dua Sitemeter dan Extreme Tracking. Klik link berikut untuk mendaftar: (a) http://www.sitemeter.com/?a=newaccount (b) http://www.extreme-dm.com/tracking/?reg Setelah daftar, login dan masukkan kode HTML-nya di blog Anda.

3. Kamus Online

Kalau blog Anda berbahasa Inggris, Anda bisa memasang Kamus Indonesia-Inggris dan Inggris-Indonesia di blog Anda supaya pengunjung Indonesia yg lagi belajar bahasa Inggris bisa betah nongkrong. Kode HTML-nya bisa diambil di http://kamus.net

4. Jadual Shalat

Bagi blogger Muslim, www.islamicfinder.org menyediakan jadual shalat lima waktu yg bisa ditempel di blog. Anda bisa pilih berdasarkan kota dan negara. Silahkan ambil kodenya di link berikut: http://www.islamicfinder.org/index.php?inl_language= Lihat contohnya di sini

6. Jam Dinding

Tidak cukup dg jam tangan dan jam di HP atau Anda merasa dinding blog Anda perlu dipasang jam? Silahkan pilih di http://clicklink.com dan ambil kodenya. Lihat contohnya di sini.

7. Peta Kampung Kita

Bagi yg ingin melihat nama dan peta kampung kelahiran nempel di blog, silahkan daftar di http://feedmap.net

Caranya,
(a) masuk ke http://feedmap.net; (b) Klik "Explore Blog", akan muncul peta dunia; (c) Pilih negara Indonesia dg cara klik kanan secara terus menerus mouse komputer Anda dan geser/putar peta dunia tsb. ke kanan/kiri sampai ketemu peta Indonesia. (d) Setelah peta Indonesia ditemukan, perbesar fokus peta dg cara mengklik 2x secara berulang-ulang; (e) Pilih kawasan atau propinsi yg paling dekat dg kampung kelahiran Anda, dan perbesar fokus peta dg mengklik berkali-kali sampai tidak dapat diperbesar lagi; (f) Setelah nama kampung kelahiran atau kota terdekat dari kampung kita tampak, arahkan panah mouse ke kota tsb dan klik kanan mouse; (g) Akan tampil menu "Add Blog", klik menu ini; (h) Akan muncul kotak, isi alamat blog Anda. Contoh, http://kolom-mario.blogspot.com (jangan lupa pake awalan http://; (i) Klik submit; (j) Apabila berhasil, maka akan muncul tulisan: Thank You! Di bawahnya ada tiga kotak yg berisi kode html untuk BLOGMAP, NEIGHBLOGMAP BUTTON, dan LOCAL BLOGROLL. Copy ketiga kode HTML tsb. dan paste di sidebar blog Anda; (k) Selesai. Lihat contoh petanya di sini. (Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)



Read More - Baca Selengkapnya Disini

Membuat maksimal unjuk kerja Blog di Blogger (5)

Pada tulisan-tulisan lalu, sudah dijelaskan sejumlah tips untuk membuat blog kita menjadi google friendly, mudah ditangkap mesin pencari (search engine) google dan saudara-saudaranya. Tips berikut ini sebagian akan mengulang tulisan lalu secara lebih detail plus sejumlah tambahan bagaimana untuk memaksimalkan cara kerja blog kita. Saya urut dari awal.

Setting-an Blog

Setelah log-in dg id Anda, klik link blog. Setelah itu:

(a) Klik 'SETTING' dan klik 'BASIC'.


Title --> Isi judul blog Anda. Sebaiknya nama Anda sendiri. Contoh: Tasar-Zulfikar Blog
Description --> Deskripsi singkat isi blog Anda. Sebaiknya tidak terlalu panjang dan berisi kata-kata yg paling mewakili isi blog Anda. Contoh: Blog Tasar-Zulfikar GAM, Aceh. Dua saudara yg selalu rukun dan sepakat untuk berbagi dan bersaing dalam segala hal.
Add your blog to our listing? --> klik YES. Supaya setiap posting kita selalu masuk di daftar blogger.com.
Show quick editing on your Blog? --> klik YES
Show Email Post Links? --> klik YES
Show Compose Mode for all your blogs? --> klik YES
Klik SAVE SETTINGS dan REPUBLISH. Selesai.
(b) Klik 'SETTINGS' dan klik PUBLISHING.


Notify Weblogs.com --> klik YES. Tujuan: setiap kita mengupdate blog kita, search engine khusus blog yaitu weblogs.com akan mengupdate otomatis databasenya.
Klik SAVE SETTING dan REPUBLISH. Selesai.
(c) Klik SETTINGS dan klik FORMATTING

Show --> pilih posts (jangan days). Kemudian pilih angka posting yg Anda inginkan untuk tampilan di blog Anda. Contoh: Show: 4 posts, berarti posting yg tampil di halaman blog Anda sebanyak empat posting.
Date Header Format --> pilih model tanggal/bulan yg sesuai dg selera. Format tanggal/bulan ini akan selalu tampil di bagian atas posting kita.
Archive Index Date Format --> pilih model peng-arsip-an. Blog kita akan dibuatin arsip setiap bulan. Contoh: February 2006.
Timestamp Format--> pilih bentuk waktu yg Anda suka. Sebaiknya yg pendek. Contoh: 7.50 PM.
Timezone --> pilih zona waktu yg sesuai. Contoh untuk WIB: [UTC-+7.00]Asia/Jakarta.
Encoding --> pilih Universal (Unicode UTF-8). Ini adalah kode format yg dipakai kebanyakan search engine besar termasuk google, yahoo dan MSN. Dg kode ini, Google, dll akan lebih mudah mendata setiap update di blog kita.
Converts Linebreaks --> pilih YES.
Show Title field --> pilih YES.
Show Link Field --> pilih NO. Tapi andai dipilih YES juga tak ada pengaruhnya.
Enable float alignment --> pilih YES. Pilih NO juga tidak apa-apa.
Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.

(d) Klik SETTINGS dan klik COMMENTS.

COMMENTS --> pilih SHOW.
Who Can Comment? --> pilih ANYONE. Supaya semua pengunjung baik yg anggota blogspot maupun yg tidak dapat ikut berkomentar.
Comments Default for Posts --> pilih New Posts Have Comments.
Backlinks --> pilih SHOW. Supaya tahu kalau ada yg ngelink ke artikel di blog kita.
Backlinks Default for Posts --> pilih New Posts have Backlinks.
Comments Timestamp Format --> pilih format jam yg singkat. Contoh: 8.00 PM.
Show comments in a popup window? --> pilih YES. Supaya ketika di klik, blog kita pengunjung, blog kita tidak hilang.
Show word verification for comments? --> pilih YES. Untuk menghindari komentar otomatis oleh robot spam.
Enable comment moderation? --> pilih NO (sebaiknya). Kalau Anda termasuk orang yg "jaga wibawa", pilih YES (kalau YES, setiap komentar akan disensor dulu oleh Anda, baru bisa muncul di kotak komentar).
Show profile images on comments? --> pilih YES. Supaya gambar komentator yg punya id blogger, dapat menampilkan fotonya.
Comment Notification Address --> isi dg alamat email Anda, kalau Anda ingin dapat notifikasi dari blogger.com setiap ada komentar baru di blog Anda.
Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.

(e) Klik SETTINGS dan Klik ARCHIVING

Archive Frequency --> pilih Monthly.
Enable Post Pages? --> pilih YES.
Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.

(f) Klik SETTINGS dan Klik SITEFEED.

Publish Site Feed --> pilih YES. Supaya setiap memposting, blog kita memiliki dua database: versi website dan versi feed. (Untuk soal feed akan diterangkan di kesempatan lain).
Descriptions --> pilih FULL.
Site Feed URL --> ini adalah alamat feed Anda yg bisa disindikasikan di tempat lain seperti di http://my.yahoo.com, http://reader.google.com atau di http://360.yahoo.com. Lihat contohnya di sini atau di sini . Jadi, sekali kita update blog, postingan kita akan tampil di dua tempat dalam waktu bersamaan dan ini akan menambah "daya tangkap" google pada blog kita.
Article Footer --> kosongin saja.
Klik SAVE SETTINGS. Klik REPUBLISH. Selesai.

Apabila selama ini blog di blogger atau blogspot Anda kurang di "lirik" sama google atau yahoo search, maka dg mengimplementasikan tips di atas, blog Anda akan lebih dikenal dalam waktu tidak lama lagi.(Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)



Read More - Baca Selengkapnya Disini

Cara Memasang Foto di Blog (4)

Pasang Foto di Profile Blogger/Blogspot (4)
Banyak blogger yg nanya tentang bagaimana cara memasukkan fotonya yg ganteng dan cantik di profile blognya. Berbeda dg di blog gratis lain, di blogger/blogspot, prosesnya agak sedikit rumit bagi yg masih baru di dunia internet.

Ada dua cara memasukkan foto :
Cara Pertama:

Upload foto Anda di postingan blog. Caranya:
(a) Setelah login, klik link blog Anda.
(b) Klik menu "posting" atau "Create"
(c) Di toolbar posting ada tombol bergambar panorama warna biru. Klik
di situ, dan akan muncul pop-up window untuk "upload images"
(d) Klik browse ke file foto Anda yg sudah tersimpan di komputer
(e) Klik Upload Image warna biru (tunggu beberapa saat sampai proses
upload selesai)
(f) Klik Done

(g) Sekarang foto Anda sudah masuk ke posting. Klik menu "Edit HTML"
di toolbar posting bagian atas sebelah kanan.
(h) Akan tampak sejumlah kode HTML di situ. Copy/paste kode yg berada
setelah tulisan [src="] yaitu link yg dimulai dg [http://] dan
berakhir dg [.jpg] atau [.jpeg]
(i) Simpan link tsb. di notepad atau ditulis di kertas.
(j) Jangan lupa, klik publish.
(k) Setelah itu, klik menu "Dashboard"
(l) Klik menu "Edit Profile"
(m) Di sini ada menu "Photo URL", paste link foto Anda tadi di kotak
yg tersedia.
(n) Klik "Save Profile" di bagian paling bawah.
(o) Selesai.

CARA KEDUA
---------------------

Cara kedua adalah dg meng-upload (memasukkan/menyimpan) foto Anda di hosting lain, dan baru kemudian link URL foto tsb. di copy/paste ke profile blogger/blogspot.

Yg paling mudah, simpan/upload foto Anda di http://geocities.com karena hosting ini milik yahoo.com. Jadi, siapa saja yg memiliki email yahoo dapat langsung log-in ke geocities.com dg memakai id yahoo Anda.

Misalkan file foto Anda adalah jenggot.jpg dan email id Anda mukhliszamzami. Maka, nantinya setelah foto itu diupload ke geocities, link url Anda akan menjadi sebagai berikut: http://geocities.com/mukhliszamzami/jenggot.jpg. Nah, copy/paste link
tsb. ke profile blogger.com di kolom yg tersedia dan setelah itu SAVE
CHANGES dan REPUBLISH. (Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)



Read More - Baca Selengkapnya Disini

Cara Praktis Promosi Blog (3)

Setelah membuat blog dan memposting tulisan, curhat, puisi dan cerpen serta diari Anda, cobalah tiga hari kemudian cek blog Anda di http://technorati.com/search, pakai kata kunci nama Anda atau link Anda seperti http://kolom-mario.blogspot.com (pemakaian http://.. ini perlu untuk membentuk link). Apabila masih belum muncul di technorati.com, berarti ada setting-an blog Anda yg perlu diperbaiki. Ikuti petunjuk sbb:


(1) Log-in ke http://blogger.com dan masukkan id dan password seperti biasa;
(2) Klik judul blog Anda;
(3) Klik "setting", trus klik "publishing"
(4) Di bagian paling bawah ada menu "notify weblogs.com" pilih "yes".
(5) Klik "Save Settings" dan "republish". Selesai.

Jangan lupa, menu "comments" dibikin publik supaya orang mudah memberi komentar. Caranya:

(1) Klik "Setting", trus klik "comments". Di "settings comments" ini ada berbagai pilihan, pilih sbb:
(a) Comments --> pilih "show";
(b) Who can comment? --> pilih "anyone";
(c) Comments default for comments --> pilih "New Posts have comments"
(d) Backlinks --> show
(e) Show comment in pop up window? --> pilih "yes"
(f) Show Word verification for comments? --> pilih "yes"
(g) Enable comment moderation? --> pilih "no"
(h) Show profile images on comments? -->pilih "yes"
(i) comment notification address --> isi dg email anda.

Terakhir, klik "Save Settings" dan "Republish". Selesai. (bersambung)(source : Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com


Read More - Baca Selengkapnya Disini

Cara Mempromosikan Blog (2)

Setelah selesai membuat blog, hal yg tak kalah pentingnya adalah empromosikan/memperkenalkan blog milik Anda pada dunia ramai. Apa gunanya membuat blog kalau isi curhat, puisi, cerpen, refleksi dan opini Anda yang diposting tidak dibaca orang, bukan?


Ikuti langkah-langkah promosi blog sebagai berikut:

(1) Daftarkan di blog directory

Daftarkan blog Anda ke berbagai direktori blog (blog directory). Sedikitnya, daftarkan di tiga blog directory terbesar dan terpopuler, yaitu (a) http://technorati.com (b) http://feeburner.com (c) http://blogdigger.com. Ikuti seluruh petunjuk pada ketiga blog directory tsb ketika mendaftar.

Blog-blog directory ini nantinya secara otomatis akan mengirim data blog dan posting-posting anda ke berbagai search engine, termasuk tiga search engine besar yaitu http://google.com, http://msn.com, http://yahoo.com.

(2) Link-trade, Link Exchange atau Tukar Link

Ajak teman anda yg memiliki blog untuk saling tukar link. Link URL anda di blog dia, dan jangan lupa anda juga memasukkan link blog teman anda tsb. di blog anda. Dalam dunia blog, ini disebut juga dg istilah BLOGROLL. Dan blogroll ini salah satu penyebab cepatnya popularitas blog di seluruh dunia, mengalahkan website yg biasa.

Blogroll atau link-exchange tidak harus melalui permintaan, bisa juga dg saling suka rela. Umpamanya, ada seseorang blogger (pemilik blog) yg memasang link Anda di blog dia, apabila Anda tahu, maka Anda juga "berkewajiban" menambah link blog dia di blog Anda. Apabila tidak, maka akan dicap sebagai "blogger pelit". Di dunia maya pun, sebagaimana di dunia nyata, orang pelit akan selalu teralienasi. Dg kata lain, sedikit "tamu"nya. :)

Nah, bagaimana cara mengetahui ada yg mengelink blog Anda? Caranya mudah: tulis di kotak http://technorati.com/search alamat blog Anda atau blog siapa saja yg ingin Anda ketahui. Contoh blog ini, http://kolom-mario.blogspot.com, setelah itu tekan search, anda akan tahu siapa saja yg ngelink ke blog tsb.

Sebagai langkah pertama 'proyek' tukar link, Anda bisa mencoba dg memasang link blog http://afsyuhud.blogspot.com di sidebar blog Anda. Dalam waktu tidak lama, alamat blog Anda akan tampil di blognya.

(3) Berkunjung ke blog lain

Untuk menambah teman untuk diajak blogroll, sempatkan berkunjung ke blog2 lain, dan berkomentar di bukutamu atau tagboard mereka atau berkomentar di tulisan mereka sambil jangan lupa memasang alamat blog Anda di blog mereka. Dalam waktu tidak lama, mereka akan "bertamu balik" ke "rumah" atau blog Anda.

(4) Aktivitas posting
Usahakan sedikitnya satu kali posting setiap harinya. Posting yg teratur di blog, akan membuat tamu datang secara teratur juga.

(5) Alamat blog di signature email
Tulis alamat blog Anda di signature email. Sehingga setiap anda menulis email ke pribadi atau ke milis, alamat blog anda akan selalu muncul, dan "menggoda" orang untuk berkunjung. Memposting ringkasan tulisan di blog Anda ke milis juga akan sangat menggoda member milis untuk datang ke blog Anda. (bersambung)(source Mario Gagho http://kolom-mario.blogspot.com)

Read More - Baca Selengkapnya Disini

PEMBUATAN BLOG BARU

Karena banyak yg bertanya tentang apa itu blog, maka agar lebih praktis saya tuliskan saja di sini info dasar blog bagi pemula.

Akhlaq Islam Cerminan Aqidah Islam

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung” (Al qalam : 4). Adakah orang yang tidak menyukai perhiasan ? jawaban pertanyaan ini jelas, bahwa tidak ada seorangpun melainkan ia menyukai perhiasan dan senang untuk tampil berhias di hadapan siapa saja. Karena itu kita lihat banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki penampilan dirinya. Ada yang lebih mementingkan perhiasan dhahir (luar) dengan penambahan aksesoris sepertipakaian yang bagus, make up yang mewah dan emas permata, sehingga mengundang decak kagum orang yang melihat. Adapula yang berupaya memperbaiki kualitas akhlak, memperbaiki dengan akhlak islami.

Yang disebut terakhir ini tentunya bukan decak kagum manusia yang dicari, namun karena kesadaran agamanya menghendaki demikian dengan disertai harapan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kalaupun penampilannya mengundang pujian orang, ia segera mengembalikannya kepada Allah karena kepunyaan-Nyalah segala pujian dan hanya Dialah yang berhak untuk dipuji.

ISLAM MENGUTAMAKAN AKHLAK

Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan masalah akhlak. Di satu sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini, berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak kurang diperhatikan. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang terlontar dari kalangan awwam, seperti ucapan : “Wah udah ngerti agama kok kurang ajar sama orang tua.” Atau ucapan : “Dia sih agamanya bagus tapi sama tetangga tidak pedulian.”, dan lain-lain.

Seharusnya ucapan-ucapan seperti ini ataupun yang semisal dengan ini menjadi cambuk bagi kita untuk mengoreksi diri dan membenahi akhlak. Islam bukanlah agama yang mengabaikan akhlak, bahkan islam mementingkan akhlak. Yang perlu diingat bahwa tauhid sebagai sisi pokok/inti islam yang memang seharusnya kita utamakan, namun tidak berarti mengabaikan perkara penyempurnaannya. Dan akhlak mempunyai hubungan yang erat. Tauhid merupakan realisasi akhlak seorang hamba terhadap Allah dan ini merupakan pokok inti akhlak seorang hamba. Seorang yang bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang muwahhid memiliki akhlak yang buruk berarti lemah tauhidnya.

RASUL DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK

Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, rasul kita yang mulia mendapat pujian Allah. Karena ketinggian akhlak beliau sebagaimana firmanNya dalam surat Al Qalam ayat 4. bahkan beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa kedatangannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang ada pada diri manusia, “Hanyalah aku diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak.” (HR.Ahmad, lihat Ash Shahihah oleh Asy Syaikh al Bani no.45 dan beliau menshahihkannya).

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan : “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi pekertinya.” (HR.Bukhari dan Muslim). Dalam hadits lain anas memuji beliau shalallahu ‘alahi wasallam : “Belum pernah saya menyentuh sutra yang tebal atau tipis lebih halus dari tangan rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Saya juga belum pernah mencium bau yang lebih wangi dari bau rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Selama sepuluh tahun saya melayani rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam, belum pernah saya dibentak atau ditegur perbuatan saya : mengapa engkau berbuat ini ? atau mengapa engkau tidak mengerjakan itu ?” (HR. Bukhari dan Muslim).

Akhlak merupakan tolak ukur kesempurnaan iman seorang hamba sebagaimana telah disabdakan oleh rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam : “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR Tirmidzi, dari abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, diriwayatkan juga oleh Ahmad. Disahihkan Al Bani dalam Ash Shahihah No.284 dan 751). Dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdillah bin amr bin Al ‘Ash radhiallahu ‘anhuma disebutkan : “Sesungguhnya sebaik-baik kalian ialah yang terbaik akhlaknya.”

KEUTAMAAN AKHLAK

Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat rashulullah pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.” (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Lihat Riyadus Sholihin no.627, tahqiq Rabbah dan Daqqaq).

Tatkala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menasehati sahabatnya, beliau shalallahu ‘alahi wasallam menggandengkan antara nasehat untuk bertaqwa dengan nasehat untuk bergaul/berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari abi dzar, ia berkata bahwa rashulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan, dan dishahihkan oleh syaikh Al Salim Al Hilali).

Dalam timbangan (mizan) amal pada hari kiamat tidak ada yang lebih berat dari pada aklak yang baik, sebagaimana sabda rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam : “ Sesuatu yang paling berat dalam mizan (timbangan seorang hamba) adalah akhlak yang baik.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, dishahihkan Al Bani. Lihat ash Shahihah Juz 2 hal 535). Juga sabda beliau : “ Sesungguhnya sesuatu yang paling utama dalam mizan (timbangan) pada hari kiamat adalah akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, dishahihkan al Bani. Lihat Ash Shahihah juz 2 hal.535).

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata : Rashulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya orang yang paling saya kasihi dan yang paling dekat padaku majelisnya di hari kiamat ialah yang terbaik budi pekertinya.” (HR. Tirmidzi dengan sanad hasan. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Lihat Ash shahihah Juz 2 hal 418-419).

Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang paling baik memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap muslimah mengambilakhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula hitam putih akhlak itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi, yang dianggap baik oleh adat bernilai jelek menurut timbangan syari’at atau sebaliknya.

Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari’at, dalam semua masalah termasuk akhlak. Allah sebagai Pembuat syari’at ini, Maha Tahu dengan keluasan ilmu-Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-hamba-Nya. Wallahu Ta’ala a’lam.

Al Qur'an

Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Bagi Muslim, Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya. Al-Qur'an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sangat berharga bagi umat Islam hingga saat ini. Di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat.

Bagian-bagian Al-Qur'an

Al-Qur'an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-'Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr.
Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur'an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.

Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-Qur'an dalam 30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur'an).
Masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub' (seperempat), an-nisf (seperdua), dan as-salasah (tiga perempat).

Selanjutnya Al-Qur'an dibagi pula dalam 554 ruku', yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Setiap satu ruku' ditandai dengan huruf 'ain di sebelah pinggirnya. Surat yang panjang berisi beberapa ruku', sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku'.
Nisf Al-Qur'an (tanda pertengahan Al-Qur'an), terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 19 pada lafal walyatalattaf yang artinya: "hendaklah ia berlaku lemah lembut".

Sejarah Turunnya Al-Qur'an

Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara, antara lain:

  1. Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu telah berada di dalam hatinya.
  2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Nabi SAW.
  3. Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng.
    Menurut Nabi SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat dingin.
  4. Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli.

Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril.

Al-Qur'an diturunkan dalam 2 periode, yang pertama Periode Mekah, yaitu saat Nabi SAW bermukim di Mekah (610-622 M) sampai Nabi SAW melakukan hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat.

Kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat.

Ciri-ciri Ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah
Makkiyah Madaniyyah
Ayat-ayatnya pendek-pendek, Ayat-ayatnya panjang-panjang,
Diawali dengan yaa ayyuhan-nâs (wahai manusia), Diawali dengan yaa ayyuhal-ladzîna âmanû (wahai orang-orang yang beriman).
Kebanyakan mengandung masalah tauhid, iman kepada Allah SWT, hal ihwal surga dan neraka, dan masalah-masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi), Kebanyakan tentang hukum-hukum agama (syariat), orang-orang yang berhijrah (Muhajirin) dan kaum penolong (Anshar), kaum munafik, serta ahli kitab.

Ayat Al-Qur'an yang pertama diterima Nabi Muhammad SAW adalah 5 ayat pertama surat Al-'Alaq, ketika ia sedang berkhalwat di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di pegunungan sekitar kota Mekah, pada tanggal 17 Ramadhan (6 Agustus 610). Kala itu usia Nabi SAW 40 tahun.

Kodifikasi Al-Qur'an

Kodifikasi atau pengumpulan Al-Qur'an sudah dimulai sejak zaman Rasulullah SAW, bahkan sejak Al-Qur'an diturunkan. Setiap kali menerima wahyu, Nabi SAW membacakannya di hadapan para sahabat karena ia memang diperintahkan untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada mereka.
Disamping menyuruh mereka untuk menghafalkan ayat-ayat yang diajarkannya, Nabi SAW juga memerintahkan para sahabat untuk menuliskannya di atas pelepah-pelepah kurma, lempengan-lempengan batu, dan kepingan-kepingan tulang.

Setelah ayat-ayat yang diturunkan cukup satu surat, Nabi SAW memberi nama surat tsb untuk membedakannya dari yang lain. Nabi SAW juga memberi petunjuk tentang penempatan surat di dalam Al-Qur'an. Penyusunan ayat-ayat dan penempatannya di dalam susunan Al-Qur'an juga dilakukan berdasarkan petunjuk Nabi SAW. Cara pengumpulan Al-Qur'an yang dilakukan di masa Nabi SAW tsb berlangsung sampai Al-Qur'an sempurna diturunkan dalam masa kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Untuk menjaga kemurnian Al-Qur'an, setiap tahun Jibril datang kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacaannya. Malaikat Jibril mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri juga melakukan hal yang sama dengan mengontrol bacaan sahabat-sahabatnya. Dengan demikian terpeliharalah Al-Qur'an dari kesalahan dan kekeliruan.

Para Hafidz dan Juru Tulis Al-Qur'an

Pada masa Rasulullah SAW sudah banyak sahabat yang menjadi hafidz (penghafal Al-Qur'an), baik hafal sebagian saja atau seluruhnya. Di antara yang menghafal seluruh isinya adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah, Sa'ad, Huzaifah, Abu Hurairah, Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Umar bin Khatab, Abdullah bin Abbas, Amr bin As, Mu'awiyah bin Abu Sofyan, Abdullah bin Zubair, Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu Salamah, Ubay bin Ka'b, Mu'az bin Jabal, Zaid bin Tsabit, Abu Darba, dan Anas bin Malik.

Adapun sahabat-sahabat yang menjadi juru tulis wahyu antara lain adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Amir bin Fuhairah, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka'b, Mu'awiyah bin Abu Sofyan, Zubair bin Awwam, Khalid bin Walid, dan Amr bin As.

Tulisan ayat-ayat Al-Qur'an yang ditulis oleh mereka disimpan di rumah Rasulullah, mereka juga menulis untuk disimpan sendiri. Saat itu tulisan-tulisan tsb belum terkumpul dalam satu mushaf seperti yang dijumpai sekarang. Pengumpulan Al-Qur'an menjadi satu mushaf baru dilakukan pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, setelah Rasulullah SAW wafat.

pentingnya akhlaq islami

Definisi Akhlak
Allah adalah Khalik yang menciptakan segala sesuatu di luar diri-Nya. Sedangkan segala sesuatu yang diciptakan-Nya disebut makhluk. Manusia dan segala sesuatu yang menyertainya adalah juga makhluk. Sekarang akhlak. Apakah akhlak itu? Jawabannya mudah : Akhlak ialah semua tingkah laku dan gerak-gerik makhluk dan yang dimaksud makhluk di sini (telah dipersempit) ialah manusia (hanya menyangkut tingkah laku manusia saja).

Sumber Akhlak Islam
Akhlak yang benar akan terbentuk bila sumbernya benar. Sumber akhlak bagi seorang muslim adalah al-Qur’an dan as-Sunnah. Sehingga ukuran baik atau buruk, patut atau tidak secara utuh diukur dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. Sedangkan tradisi merupakan pelengkap selama hal itu tidak bertentangan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya. Menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber akhlak merupakan suatu kewajaran bahkan keharusan. Sebab keduanya berasal dari Allah dan oleh-Nya manusia diciptakan. Pasti ada kesesuaian antara manusia sebagai makhluk dengan sistem norma yang datang dari Allah SWT.

Faktor-faktor Pembentuk Akhlak

1. Al-Wiratsiyyah (Genetik)

· Misalnya: seseorang yang berasal dari daerah Sumatera Utara cenderung berbicara “keras”, tetapi hal ini bukan melegitimasi seorang muslim untuk berbicara keras atau kasar karena Islam dapat memperhalus dan memperbaikinya.

2. An-Nafsiyyah (Psikologis)

· Faktor ini berasal dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga (misalnya ibu dan ayah) tempat seseorang tumbuh dan berkembang sejak lahir. Semua anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (Hadits).
· Seseorang yang lahir dalam keluarga yang orangtuanya bercerai akan berbeda dengan keluarga yang orangtuanya lengkap.

3. Syari’ah Ijtima’iyyah (Sosial)

· Faktor lingkungan tempat seseorang mengaktualisasikan nilai-nilai yang ada pada dirinya berpengaruh pula dalam pembentukan akhlak seseorang.

4. Al-Qiyam (Nilai Islami)

· Nilai Islami akan membentuk akhlak Islami.Akhlak Islami ialah seperangkat tindakan/gaya hidup yang terpuji yang merupakan refleksi nilai-nilai Islam yang diyakini dengan motivasi semata-mata mencari keridhaan Allah.


Pentingnya Akhlak Islami

· Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan keimanan seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah dan syariah yang diyakini seseorang. Buruknya akhlak merupakan indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap aqidah dan syariah. “Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur aqidahnya.”(HR.Tirmidi). “Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji itu sedikitpun bukan dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baik manusia keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya.”(HR.Thabrani, Ahmad dan Abu Ya’la)
· Akhlak adalah buah ibadah
· “Sesungguhnya shalat itu mencegah orang melakukan perbuatan keji dan munkar” (QS. 29:45)
· Keluhuran akhlak merupakan amal terberat hamba di akhirat
· “Tidak ada yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat melebihi keluhuran akhlaknya” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
· Akhlak merupakan lambang kualitas seorang manusia, masyarakat, umat karena itulah akhlak pulalah yang menentukan eksistensi seorang muslim sebagai makhluk Allah SWT.
· “Sesungguhnya termasuk insan pilihan di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya”(Muttafaq ‘alaih).


Cara Mencapai Akhlak Mulia

1. Menjadikan iman sebagai pondasi dan sumber

· Iman artinya percaya yaitu percaya bahwa Allah selalu melihat segala perbuatan manusia. Bila melakukan perbuatan baik, balasannya akan menyenangkan. Bila perbuatan jahat maka balasan pedih siap menanti. Hal ini akan melibatkan iman kepada Hari Akhir. Akhlak yang baik akan dibalas dengan syurga dan kenikmatannya (QS. 55:12-37). Begitu pula dengan akhlak yang buruk akan disiksa di neraka (QS. 22:19-22).

2. Pendekatan secara langsung

· Artinya melaui al-Qur’an.Sebagai seorang muslim harus menerima al-Qur’an secara mutlak dan menyeluruh. Jadi, apapun yang tertera di dalamnya wajib diikuti. Misalnya, al-Qur’an melarang untuk saling berburuk sangka (QS. 49:12), menyuruh memenuhi janji (QS. 23:8), dsb.

3. Pendekatan tidak secara langsung

· Yaitu dengan upaya mempelajari pengalaman masa lalu, yakni agar kejadian-kejadian malapetaka yang telah terjadi tak akan terulangi lagi di masa kini dan yang akan datang.

Dari hal di atas, intinya adalah latihan dan kesungguhan. Latihan artinya berusaha mengulang-ulang perbuatan yang akan dijadikan kebiasaan. Kemudian bersungguh-sungguh berkaitan dengan motivasi. Motivasi yang terbaik dan paling potensial adalah karena ingin memenuhi perintah Allah dan takut siksa-Nya.